Tugas Informatika - Buat Postingan Blog tentang Tugas-Tugas Sekolah -

 

    Untuk tugas Informatika, kita disuruh buat 5 postingan tentang tugas-tugas sekolah. Kita disuruh sejak 9 November 2022. Dan dengan ini aku hanya perlu  ngepost satu lagi.

Tugas Ekonomi - 20 Soal -

    Untuk ekonomi, kita disuruh untuk mengerjakan 20 soal yang diberi lewat WA. Lima soal telah dikerjakan sebelumnya. Tugas ini dikumpulkan Senin depan.

Tugas B. Indo - Buat Video Stop Motion -

 

Untuk Bahasa Indonesia, kita disuruh untuk membuat video stop-motion. Video tersebut harus dengan tema pendidikan, sosial, atau budaya. Video tersebut dipertunjukan pada tanggal 22 November 2022. 

Tugas Matematika - Buat soal SPLTV -

 

Untuk Matematika, kita disuruh buat soal  materi SPLTV. Kita diberi jawabannya terus kita buat soal dari jawaban tersebut. Kita diberi tugas 15 November 2022.

Tugas P5 - Pohon Harapan

 

Pohon harapan adalah tugas yang diberikan untuk P5. Di tugas ini kamu menulis tentang impian kewirausahaanmu, kalau aku sih tentang sneakers. Terus kamu buat pohon dan selesai. Ini pohon baru selesai 15 November 2022.

Sang Ip-Man

Itu adalah Fauzan. Foto ini ditangkap oleh fotografer Rafa. Foto tersebut disebarkan jam 16.25, 13 November 2022.

Foto Vio

Itu adalah temanku Vio. Foto ini adalah karya temanku Rafa. Foto tersebut disebarkan lewat WhatsApp.

Post #5 - Tentang yang Sekarang -

    Sekarang aku sedang tidur-tiduran di kasur, gak ngapa-ngapain, ndengerin lagu-lagu sedih. Langit di luar abu dan kamarku rasanya agak dingin. Kamarku berantakan. Ada buku-buku, tas, baju, dan kertas-kertas di kasurku. Sprei tidak rapi, selimutku teruntel di lantai, dan semua alat tulisku berantakan di mejaku.

Kamarnya siapa ya.

    Aku menulis ini di hari Saptu. Aku barusan pulang dari suatu seminar yang aku ikuti setiap Saptu. Aku sedang memikirkan tentang semua tugas aku belum selesaikan. Aku juga memikirkan tentang kalimat selanjutnya untuk blog ini. Aku barusan mendapat inspirasi untuk post blog setelah ini. Aku ingin menjelaskan tentang lagu-lagu yang sedang aku dengarin sekarang. Aku sudah memilih 11 lagu, tinggal menulis postnya.

    Untuk Informatika, aku dikasih tugas menulis lima post lagi. Satu sudah aku post tentang termometer dan aku sudah punya rencana buat dua post, satu adalah post yang kamu sekarang dan satu tentang 11 lagu tadi. 

    Sisa duanya aku masih gak tau kubuat apa. Aku barusan ingat kalau gak salah, Sasi minta aku baca dan review blognya dia. Jadi paling satu post tentang itu. Sekarang tinggal satu post lagi. Aku bisa nyoba ngajari lagi atau mereview sesuatu atau buat post diary lagi kayak ini. Aku tentuin besok aja.

    Kamu tahu, saat perjalanan pulang tadi aku merasa sedikit kagum. Melihat orang-orang melakukan aktivitasnya masing-masing, rumah-rumah, yang walaupun hanya dua tingkat, terlihat sangat tinggi. Langitnyapun yang mendung menambah rasa melankoli. Sungguh luar biasa, aku lebih sering jalan-jalan.

    Ini sekarang aku barusan info tugas. Lumayang banyak ternyata. Yasudah aku akhiri waktunya nugas. Oiya ini foto yang kuambil kemarin. Lumayan bagus.

Foto yang lumayan bagus.

    Oke, dah.

Bittersweet

Itu adalah foto yang kuambil 4 November 2022. Foto itu kuambil setelah mengerjakan tugas Sosiologi. Aku ingat foto ini karena pada hari itu aku datang terlambat ke sekolah.

Post #4 - Menjelaskan Konversi Suhu -

    Pada blog ini aku mencoba menjelaskan koversi suhu. 

Termometer pertama.

    Untuk menjelaskan cara mengkonversi suhu pertama-tama kita harus memahami bagaimana kita mengukur suhu. Suhu diukur oleh termometer. Termometer menggunakan angka untuk mendeskripsikan suatu suhu tertentu. Walaupun semua termometer menggunakan angka sebagai bentuk notasi suhu, hasil angka termometer tidak semua sama. Ini karena beda termometer menggunakan skala atau unit yang berbeda. Skala itu bisa Celsius, Fahrenheit, Kelvin, dan Reamur. Empat skala tersebut menggunakan titik didih atau embun dan titik beku atau lebur yang berbeda. Di Celsius, titik beku dan didihnya adalah 0 dan 100 derajat. Di Fahrenheit itu 32 dan 212, di Kelvin itu 273 dan 373, dan di Reamur itu 0 dan 80. Pada celsius, 30 derajat itu hangat, di Fahrenheit itu membekukan. Tetapi, ada cara gampang untuk mengkonversi suhu dari skala satu ke skala yang lain. 

Fahrenheit, Celsius, dan Kelvin.

    Pertama, kamu harus mengetahui berapa derajat antara titik didih dan titik beku suatu skala. Jadi di celsius itu 100 derajat, di fahrenheit itu 180 derajat, di Kelvin itu 100 derajat, dan di reamur itu 80 derajat. Mengapa? Karena, walaupun semua skala tersebut beda semua, semua skala tersbut adalah skala linear. Yang beda hanya proporsi. Coba aku jelasin. Proporsi empat skala tersebut adalah 5 (Celsius), 9 (Fahrenheit), 5 (Kelvin), dan 4 (Reamur). Jadi kalau suhu di Celsius naik 1 derajat, suhu 1,8 di Fahrenheit, 1 di Kelvin, dan 0,8 di Reamur. Jadi suhu Fahrenheit adalah 9/5 celsius, Kelvin sama dengan celsius, dan reamur 4/5 celsius. Tapi kalau kamu google ini tidak semua benar. Ini hanya benar untuk reamur. Jadi, apa yang salah? Yang salah adalah titik Fahrenheit dan Kelvin bukan 0, tapi 32 dan 273. Jadi tinggal di tambah, Fahrenheit ditambah 32 dan Kelvin ditambah 273. Dan akhirnya rumus kita benar. Untuk celsius ke Fahrenheit adalah 9C/5+32 dan Fahrenheit ke Kelvin adalah 5(F-32)/9+273. 

    Metode ini bekerja untuk semua skala fiktif juga. Misalnya, aku punya termometer yang mempunyai titik beku yaitu -10 derajat dan titik didih 110 derajat. Berapa derajat 30 derajat Celcius di skala ini? Pertama dari titik beku ke didih, berapa derajat? 120. Oke, sekarang perbandingan dengan celsius berapa? 6:5. 30 kali 6/5 sama dengan 36. Kurangi 10 sama dengan 26. Dan itu jawabannya.

    Oke, dah.

E-presensi

Ini adalah beberapa siswa mencoba untuk melakukan e-presensi. Aku mengambil foto ini karena aku pikir foto menggambarkan awal dari e-presensi. Foto ini aku ambil pada 1 November 2022.